Rabu, 15 Juli 2020

Pentingnya Literasi Untuk Kemajuan Bangsa


*Telah dipublish pada Khazkita
16 Juli 2020


Indonesia yang saat ini masih termasuk negara dengan tingkat baca paling rendah, UNESCO menyebutkan minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%, artinya dari 1000 orang Indonesia, Cuma 1 orang yang rajin membaca.

Fakta lain juga menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan ke-60 dari 61 negara yang menjadi sampel penelitian oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016. Indonesia berada di bawah Thailand(59) dan di atas Bostwana (61).(dikutip dari legaleraindonesia.com).

Jika kondisi ini dibiarkan, kondisi Indonesia sangat memprihatinkan, akan jadi apa Indonesia kedepan?
Seperti kita ketahui juga bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang konsumtif terhadap gadget. Penelitian lain yang dilakukan oleh Lembaga Riset digital marketing Emarketer, pada tahun 2018 Indonesia telah menempati urutan ke empat penguna gadget terbesar setelah Cina, India, dan Amerika

Ini adalah dua hal yang sangat kontras bertolak belakang, dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat jika tidak diimbangi oleh kemajuan pola fikir masyakatnya, sehingga akan menjadikan Indonesia sasaran empuk provokasi, dan berita-berita hoax.

Literasi adalah kunci agar Indonesia bisa bangkit. Kenapa literasi?
Seperti kita ketahui, bahwa literasi adalah sebutan untuk kegiatan membaca dan menulis.
Dengan membaca, maka seseorang akan memiliki wawasan yang luas, pola fikir yang baik, akan lahir ide-ide segar dari pemikirannya yang akan bermafaat untuk masyarakat.

Tidak sampai disitu, dengan membaca akan menggerakkan soseorang untuk menuliskan buah fikiran. Sehingga akan banyak lahir penulis-penulis yang memiliki kredibilitas yang baik.
Saat ini, guna mengantisipasi hal tersebut, pemerintah gencar untuk melakukan berbagai upaya pembenahan agar para generasi muda melek untuk membaca, disamping itu lahir juga komunitas-komunitas penggerak literasi non pemerintah.

Bukti nyata pemerintah berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai tujuan dari UUD alinea ke empat yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”, telah diluncurkan perpustakaan online yaitu IPusnas, Ipusnas merupakan perpustakaan online yang disediakan oleh peerintah secara gratis dan resmi.
Untuk bisa menggunakan aplikasi Ipusnas, kita hanya tinggal download di Play Store, lalu daftarkan dengan menggunakan akun email.

Kedepannya dengan hadirnya perpustakaan online ini, bisa menjangkau ke semua lapisan masyarakat, tidak hanya masyarakat perkotaan, namu ke pelosok desa.
Jika hendak memajukan suatu bangsa, maka dimulai dari memajukan pendidikan, menyiapkan generasi-generasi dengan ilmu pengetahuan.

Jika dahulu akses dalam memperoleh ilmu sangat sulit dan minim, maka dengan kondisi teknologi yang sangat canggih saat ini, sudah semestinya kita manfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Agar kemajuan teknologi juga berdampak positif untuk bangsa dan negara.
(*Hamsiah)

Kisah di Balik Sumpit

Sudah tidak asing lagi bagi kita kalau mendengar kata sumpit, sumpit sendiri merupakan alat yang digunakan oleh orang Jepang sebagai peralatan untuk makan, di Indonesia sendiri menggunakan sumpit sebagai media untuk  makan sudah tidak asing lagi dilakukan, baik di restoran besar maupun kecil.

Yang ingin diceritakan disini bukanlah berasal dari mana sumpit itu, tapi ingin menceritakan bahwa kesabaran yang dapat diambil dalam belajar memakai sumpit. Sumpit mengajarkan kita begitu banyak kesabaran, mengapa? karena belajar menggunakan sumpit tidaklah semudah yang dibayangkan, butuh kesabaran untuk bisa menggunakannya.

Semakin sering kita berlatih, semakin besar dan mudah kita untuk menggukannya, begitupun dalam hidup ini, berusahalah sekuat mungkin agar kita selalu bersabar dalam keadaan apapun. Semakin sering kita mengasah kemampuan, semakin sering kita belajar maka kita akan semakin banyak mendapatkan ilmu pengetahuan dan semakin bertambah wawasan terhadap sesuatu bidang.

Menulis misalnya, seorang penulis yang hebat yang tulisannya selalu menjadi best seller, tidaklah lahir dari cara instan. Mereka mengalami penolakan demi penolakan sebelum karya mereka diterbitkan dan diterima masyarakat umum. Penolakan tersebut tidak membuat mereka berhenti sampai di satu penolakan, mereka tetap berusaha sampai tulisan layak untuk diterbitkan.

Selain mengalami hal di atas, penulis juga tidak langsung hebat seperti yang kita orang awam ketahui. Mereka dalam melahirkan karya-karya, maka terlebih dahulu mereka telah membaca baca banyak sekali buku-buku yang memberikan wawasan mereka bertambah luas, sehingga dari banyaknya buku yang mereka baca mereka bisa melahirkan tulisan baru yang dikembangkan.

Seperti kalimat yang ditulis oleh penulis best seller Tere Liye dalam alah satu bukunya “Pelaut yang ulung tidak lahir dari ombak yang tenang”.

Kemampuan itu bisa karena biasa, sesuatu yang terlihat mudah karena sudah menjadi kebiasaan (Habbit). Jika hal ini kita bawakan ke dalam diri kita, seperti sudah dijelaskan  ditulisan sebelumnya, apakah tips pada bagian sebelumnya sudah dipraktekkan?

Jika sudah, semoga saat membaca pada bagian ini, kita sudah mempunyai kebiasaan (Habbit) dalam melatih otak untuk selalu berfikir positif.

Adapun pesan yang ingin disampaikan pada bagian ini adalah, bahwa apapun yang kita lakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati, jika belum berhasil coba lagi, tidak ada proses yang instan, gagal lagi coba lagi, hingga saatnya kita temukan satu trik yang bisa membuat kita bisa melakukannya. Tak perlu berkecil hati jika kamu masih menemukan kegagalan.

Setiap orang memiliki kecerdasan masing-masing, kita berbeda dengan orang lain, cara yang orang lain lakukan belum tentu sama dengan cara yang kita lakukan. Tapi yakin lah setiap orang ingin hasil yang baik. Maka lakukanlan segala sesuatu dengan semangat untuk BISA

*Hamsiah

Kamis, 07 November 2019

Resensi Buku Labirin Sang Penyihir

Dunia Kreatifitas Anak





Judul: Labirin Sang Penyihir
Penulis : Maya Lestari GF
Penerbit : Kakilangit Kencana
Cetakan : Pertama 2015
Tebal : 242 halaman
ISBN      : 978-602-8556-54-5
*Peresensi : Hamsiah


Permainan merupakan hal yang sangat mengasyikkan dalam dunia anak-anak, apalagi jika permainan diiming-iming hadiah, sudah tentu anak akan tergoda dan ingin mendapatkannya.

Dewasa sekarang dunia permainan sudah mengalami proses perubahan yang sangat pesat, permainan klasik sudah banyak ditinggalkan. Anak-anak lebih dimanjakan dengan permainan digital, seperti game yang dimainkan di gadget, komputer, play station (PS), dll.

Permainan seperti diatas ternyata memiliki efek yang tidak baik untuk perkembangan anak, mereka lebih banyak diam dan tidak bergerak yang bisa menimbulkan obesitas dan penyakit lainnya, waktu yang banyak dihabiskan bersama game online membuat anak kurang bersosialisai dengan lingkungan sekitar. Belum lagi masalah-masalah lain yang akan timbul.
Jika anak-anak dibiarkan dan tidak diawasi penggunaan game online ini sangat lah berbahaya, tingkat keingintahuan anak-anak  lebih tinggi.

Buku ini jika dilihat dari sampulnya telihat seperti buku horor, namum setelah membaca ternyata buku ini sama sekali tidak horor, ia merupakan buku fantasi yang menceritakan kisah pertualangan Attar dan kawan-kawan memecahkan teka-teki untuk bisa bebas dari labirin yang mengurung mereka.

Teka-teki yang disajikan dalam cerita ini sangat bagus untuk melatih duni berfikir anak, dikemas dalam bentuk cerita juga tidak mudah ditebak sehingga anak-anak mendapatkan banyak kosakata baru setelah menyelesaikan semua bagian dalam cerita ini. Kesemua kalimat adalah kata-kata yang saling berhubungan satu sama lain.

Dikemas dalam beberapa bagian, pemilihan katapun sesuai dengan dunia anak dan tidak ditemukan kata-kata yang berarti negatif dalam penulisannya  sehingga anak-anak tidak bosan. Buku ini ibarat makanan enak yang disajikan dengan sangat lezat sayang sekali jika tidak dihabiskan.
Attar adalah seorang anak yang usianya 12 tahun, ia pergi ke pusat pusat permainan bersama ibu dan kakaknya, disalah satu sudut Attar menemukan satu wahana permainan yang begitu menggoda dan ia ingin mencobanya.

Dari semua wahana permainan ini adalah satu-satunya yang dibikinkan brosur, setiap brosur dibagikan kesetiap anak. Ada begitu banyak mainan didalam ujar perempuan berwajah catik penjaga loket (Hal 2).

Tanpa pikir panjang Attar tergoda untuk mencoba permainan itu, ia ingin mendapatkan robot idaman yang ada didalam wahana tersebut. Ia yakin akan mendapatkan permainan yang ia impikan, apalagi ini hanya permainan belakan, jika  tersesat ia tinggal menembakkan pistol cahaya yang sudah diberikan kepadanya dan petugas akan menjemput dari arah cahaya yang ditembakkan.
Wahana tersebut adalah sebuah labirin yang gelap yang terdiri banyak lorong, Attar tersesat didalam labirin tersebut, ia tidak bisa mengingat jalan keluar karena semua dinding tiba-tiba berbentuk sama persis.

Labirin ini adalah ciptaan seorang anak yang sangat pintar, awalnya ia adalah anak yang baik, ayahnya sangat sayang kepadanya namun keadaaan berubah ketika sang ayah menikah dengan seorang ibu yang juga memiliki dua anak gadis, perhatian ayahnya teralihkan kedua saudara tirinya akhornya ia sering dilupakan, diejek dan dijauhi oleh teman-temannya, Sara menjadi serig menyendiri, ia Sedih.

Attar masuk kedalam dunia fantasi, disana banyak anak tersesat dalam labirin sang penyihir, untuk bisa keluar Attar harus menyelesaikan beberapa pertanyaan dengan benar dari teka teki sang penyihir. dengan dibekali buku Gema (buku panduan untuk menjawab pertanyaan).
Pertanyaan akan muncul jika buku dibuka, dan kali ini yang muncul adalah “Ia Bercahaya. Kadang sembunyi, kadang muncul. Kadang terang, kadang sedikit gelap. Kadang menerangi, kadang tak mampu memberi cahaya apapun. Terangnya munvul perlahan, dan padam perlahan, masa terangnya tidak terlalu lama, begitu juga masa padamnya” (Halaman 18)

Attar membuka buku teka-teki, kotak yang tersedia adalah lima kotak
Dilihatnya dari buku bantuan Gema, ada begitu banyak kata yang memiliki arti yang mirip, namun ada beberapa kata yang jawabahnnya lebih mendekati diantaranya kata Arang, Surya, Lunar.
Untuk menemukan jawaban yang tepat Attar harus berfikir lebih, untungnya ada mandiri sahabat yang ditemui di taman Labirin yang juga tersesat didalamnya. Mandira menjadi tempat berdiskusi untuk menemukan jawaban yang tepat.

Kamus gema adalah kamus perangkap, jika tidak jeli maka jawaban akan salah. Aturan yang ditetapkan selama di taman labirin adalah jawaban yang diperbolehkan untuk salah adalah sebanyak dua kali, jika dua kali sudah salah, maka tidak bisa dilanjutkan ke pertayaan berikutnya.
Setelah proses berfikir, Attar menemukan jawaban dari pertanyaan diatas adalah Lunar, Lunar adalah nama lain dari bulan.

Setiap pertanyaan yang muncul, maka keadaan juga akan muncul seperti jawaban yang ditulis, jika Attar menjawab benar Lunar adalah bulan, maka seketika bulan muncul, malam yang gelap diterangi bulan purnama saat itu.

Buku ini berlatar belakang fantasi, anak-anak dibawa untuk berfikir dan berhayal berada di alam yang tidak sama saat ini. Cerita yang dikemas dalam buku ini sangat bembantu sekali proses berfikir dan mengolah kata yang disajikan.

Secara keseluruhan penulis juga ingin menyampaikan bahwa diperlukan kerjasama tim yang baik untuk mencapai suatu tujuan, kegigihan, keberanian adalah kunci untuk mencapai suatu tujuan. Nilai kebaikan akan selalu menang, buku ini juga mengajarkan untuk selalu hormat kepada kepada orang tua, bersikap baik kepada sesama, tidak membeda-bedakan orang lain.
Buku ini rekomendasi untuk menjadi bahan bacaan untuk menemani waktu luang anak yang syarat akan pesan moral dan tidak mebosankan.
*Hamsiah: Alumni Magister Ilmu Komputer UPI YPTK Padang

Senin, 27 Mei 2019

Adik Kecil Penderita Thalasemia

RFC road to M. Djamil. 
(Senin, 27 Mei 2019)


Sesampainya di area perkiraan pintu masuk ke ruangan penyakit dalam RSUD M. Djamil Padang. Sesaat setelah turun dari sepeda motor yang kami kendarai, didepan tampak anak kecil yang sedang mondar mandir seperti bermain, ditemani oleh ibunya. Entah apa yang mereka tunggu,, yang jelas ia sedang menapaki jalan parkir tanpa menggunakan sepatu, sekilas kelihatan adik itu sehat tanpa ada penyakit apapun. Tanpa sengaja mata saya langsung terfokus pada kaki kanan adik yang menyapa kami,, di kaki kanan tersebut kelihatan ada perbankan putih yang masih utuh menempel. 

Tiba-tiba dengan riangnya,, sesaat turun dari sepeda motor yang kami parkirkan 
"Hai kakak ", Tak tampak sedikit sakit yang dideritanya (sedih banget ingat kejadian ini).
"mau kemana kakak kesini,  kenapa pakai kartu yang dikalungkan?" 
Spontan saya menjawab  "Hai juga adik" 
Kakak ada kegiatan relawan,  adik ngapain disini?  Sama siapa?  Siapa Yang sakit? 

Dia menjawab 
"adek yang sakit,  itu sama ibu "😥😥
Sambil tangan kanannya menunjukkan ke  sosok perempuan paruh baya,  yang sedang duduk disela-sela parkiran motor. 
Dengan wajah penuh kegelisahan,  entah apa yang mereka tunggu diluar saat itu. 
Sesaat kami tinggalkan adek tersebut untuk kembali ke rombongan Relawan RFCpadang yang sudah berkumpul pas didepan pintu masuk,  hari itu kami agenda kerumah sakit untuk memberi sedikit rizki yang telah dititipkan ke RFC (RFC adalah kelompok volunter yang terkumpul dari berbagai kalangan,  mahasiswa,  dosen,  karyawan,  IRT,  yang bergerak dalam bidang sosial) 
Hari ini,  kami menyerahkan donasi berupa nasi kotak buat penjaga pasien yang dirawat,, 

Setelah beberapa saat,  saya kembali menghampiri adik tersebut dan kali ini saya datang dengan membawa beberapa kotak nasi, lalu membagikan ke adik tersebut. 

"ini kakak ada sesuatu buat adik", tanpa sempat bilang apa-apa, langsung dibales dengan ucapan "terimakasih kakak"  dengan senyuman manisnya,, lalu disalami saya 😥😥
... 

Adik ini siapa namanya? 
"Baim kak "
Lalu adik sakit apa? 
Ibunya menjawab 
" Baim menderita penyakit Thalasemia"
Saya saat itu tidak paham apa penyakit tersebut,  Sesampainya dirumah saya segera saya googling apa kalimat aneh yang baru saya denger  
Dan saya baru tau ternyata Thalasemia itu adalah salah satu penyakit kelainan darah.

(Thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.)  penderita akut Thalasemia ini harus menjalani transfusi darah seumur hidup. 

Gg kebayang,, adik yang masih kecil,,menderita penyakit tersebut, tapi ia dengan semangat seakan tanpa ada beban dihidupnya,, speechless  banget,, terimakasih sedih😥,, kuat banget adik ini yaaa. 

Sempat beberapa saat ia mengajak bercanda,, 
"kakak ini cantik banget "
" ehhh tapi gg jadi,, pakai banget "
" terimakasih kak "
" baik kali "

Itulah kalimat terakhir yang memisahkan kami dan Baim. 

Yang kuat ya Baim,  semoga selalu dalam lindungan Allah,  meskipun hanya beberapa saat ketemu,, semoga Baim baik-baik saja. Amin alllahumma amin. 

Bergabung menjadi volunter (relawan) telah banyak memberikan pengalaman baru,  berkunjung ke rumah sakit ini juga telah banyak memberikan ilmu2 yang bisa untuk evaluasi diri. Bukan hanya sebagai bentuk kegiatan sosial,  namun lebih dari itu,  dalam agama kita,  islam pun menganjurkan untuk menjaga silaturahmi,  salah satunya menjenguk orang yang sedang ditimpa musibah,  termasuk yang sedang diberi ujian sakit. 
Karena sesungguhnya setelah itu kita akan mampu untuk berfikir,  betapa beruntungnya kita masih diberi kesehatan,  harta,  dan waktu untuk berkarya. 

Salam dari @rfc.padang 
Semoga sedikit menginspirasi 


Rabu, 08 Mei 2019

Toturial Mendesain di Aplikasi Canva

Bismillahirrahmanirrhim, sebelum kita memulai belajar mari kita berdoa semoga apa yang kita pelajari mudah dimengerti dan menjadi ladang pahala baik bagi saya maupun bagi kamu yang sedang belajar.


Kita mulai ya....

  1. Pertama sebelum memulai mengedit, pasikan kamu memiliki akun e-mail untuk login ke aplikasi Canva
  2. Canva bisa dibuat melalui Handpone (Android), atau dijalankan melalui dekstop (intinya kamu harus terhubung dengan jaringan internet. Karena kerjanya online)
  3. Jiika menggunakan Android, terlebih dahulu kita download aplikasi canva melalui playstore sobat masing-masing. Dibawah ini adalah icon aplikasi canva : 
  4. Jika sobat belum terdaftar di apikasi canva, maka langkah pertama adalah mendaftarkan akun menggunakan e-mail asing-masing.
    >Klik tombol berwarna biru muda
    >isi data sesuai akun masing-masing
    >Klik tombol Create
  5. Selanjutnya akan tampil seperti gambar dibawah ini, pilih yang paling sesuai dengan kondisi sobat 
  6. Selanjutnya sobat akan diarahkan ke tampilan berikut, untuk beberapa desain yang disediakan 
  7. Setelah login di aplikasi Canva, maka sobat perlu mengetahui Mengenal fitur-fitur canva. (tak kenal maka tak sayang,,,eaaaa....) pepatah itu benat lho..                                                                                                            Ø  Home, merupakan tampilah halaman Depan Canva
    Ø  File, berisi beberapa perintah dalam pengeditan
    Ø  Resize (ubah Ukuran)
    Ø  All Changes Saved
    Ø  Instagram Post
    Ø  Upgrade
    Ø  Share, berfungsi jika ingin share melalui Instragram atau medsos lainnya.
    Ø  Download, berfungsi untuk menyimpan apabila kita sudah selesai mengedit bisa dalam format Pdf, Jpg
  8. Template, berisikan fitur-fitur yang sudah disediakan untuk mendesain 
  9. Elemen, berisikan fitur-fitur elemen yang akan ditambahkan untuk mempercantik desain.

  10. Text, merupakan fitur yang disediakan untuk menambahkan text berupa kata-kata bijak 
  11. Latar, berfungsi jika kita ingin merubah latar desain yang sedang kita edit. 
  12. Unggahan, adalah media penyimpanan foto yang kita upload dalam pembuatan desain. Disini saya sudah beberapa mengupload foto. 

Setelah mengenal lebih dekat fitur-fitur desain, berarti sobat sudah lebih dekat kan dengan aplikasi canva ini?

Canva sebenarnya adalah aplikasi yang multifungsi, pengguna bebas berinovasi sesuai desain yang diinginkan. Hanya saja ada sebagian fitur tidak disediakan gratis. Jika kita ingin yang berbayar, bisa membelinya menggunakan pulsa yang ada di Handpone masing-masing. Sebaliknya jika tidak mau mengeluarkan dana, bisa diantisipati dengan  memilih fitur yang disediakan free.
Nah, setelah sudah kenal,,waktunya untuk lebih mendekat....biar makin sayangg


Kita kembali ke Edit Desain ya.
Mari Kita Mulai :
Ø  Disini saya memilih fitur yang sudah disediakan, tinggal saya edit sesuai kreatifitas saya. 
Ø  Pertama saya akan merobah tulisan happy birthday, menjadi “Barakallah”. Caranya tinggal klik ditulisan lalu edit sesuai kebutuhan.
Ø  Lalu saya akan sedikit memberi hiasan-hiasan untuk mempercantik desain. Lalu memindahkan icon ice cream
Ø  Fitur-fitur yang sudah tersedia bisa di tata ulang ya sesuai keinginan, misalkan saya ingin memindahkan icon ice crean. Makan tinggal klik ti icon tersebut dan pindahkan deh.
Ø  Kalau ingin menambah icon lain, tinggal pilih tab Elemen>Grafis (Nb: untuk setiap template yang kita pilih, maka elemen yang tersedia juga berbeda).
Ø  Misalkan saya menambahkan, grafis garis, lalu ingin agar gambar tesebut tidak terlalu tajam, maka bisa dikurangi. Melalui ikon. 
·         Salin, berfungsi untuk mengcopy fitur-fitur yang akan digandakan
·         Posisi, berfengsi untuk apakah ikon yang kita inginkan berada di:
Ø  Jika sudah selesai desain, hasil desain saya seperti ini ya: 
Ø  Untuk menyimpanya saya klik Cetak Undangan>




 Jadi Deh...
















Senin, 11 Maret 2019

Komunikasi is Key


Namanya saja juga kunci, tentunya sebagai suatu kunci peran komunikasi sangat lah penting, bagaimana orang lain akan memahami apa yang kita inginkan jika tidak dikomunikasikan. Jangan berharap jika dengan kode-kodean orang akan paham dan memahami yang kita inginkan.

Mulailah berkomunikasi, sampaikan apa yang diinginkan, tidak apa-apa memberanikan diri, jika yang kita sampaikan itu benar maka pendengar akan merespon apa yang kita inginkan. Dan jikapun yang kita sampaikan belum baik, maka sesungguhnya kita sudah belajar untuk mengkomunikasikan apa yang sedang kita keluhkan, sehingga bisa dicarikan solusi terbaik.

Kurangnya komunikasi yang baik, baik itu dalam Tim Kerja (Atasan ke Bawahan, begitu sebaliknya, sesama rekan kerja) maupun dalam suatu hubungan (persahabatan, hubungan keluarga).

Jika dalam dunia kerja tidak terjalinnya komunikasi yang baik disetiap stackholder, baik dari pimpinan ke bawahan ataupun sebaliknya. Maka dipastikan akan timpang tindih dalam manajeman pekerjaan.

Si Bos merasa bahwa anak buahnya tidak becus dan tidak mampu bekerja dengan profesional, setiap perintah tidak dilaksanakan, hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi seorang atasan.

Si Bawahan dengan persfektifnya juga merasakan hal yang sama, menganggap bahwa bos tidak mengerti manajeman, tidak paham administrasi, alhasil pekerjaan dilakukan suka-suka.

Maka apa yang akan terjadi jika komunikasi sudah tidak lagi perjalan dua arah??
Siapa yang disalahkan?

Tentu ini tidak serta merta kesalahan satu orang, Bos ataupun Bawahan. Melainkan kurangnya komunisi antara bos dan anak buahnya. Sibos dengan fikirannya dan bawahan dengan persfektifnya pula.
Menanggapi hal ini, tentu peran komunikasi sangatlah penting, Atasan sebaiknya mengkoordinasikan apa-apa pekerjaan yang akan dikerjakan oleh bawahan, masalah apa yang menjadi kendala, hal apa yang membuat pekerjaan itu mudah ataupun sulit. Jika kendala apa saja yang perlu diperhatikan.

Oleh bawahan, jika menemui kendala terhadap tugas yang diamanahkan oleh atasan, lakukanlah dengan setulus hati, jika menemui kendala sampaikan, jagan didiamkan komunikasikan biar ketemu solusi.

Kisah ini berangkat dari suatu pejaran yang dapat diambil pelajarannya ketika saya mengikuti Outbound LPPM Unand (10/3/19) di Malibo Anai, Padang Sumatera Barat, meskipun yang kami praktekkan saat itu hanyalah bermain akan tetapi manfaatnya sangat luar biasa. seorang pemandu outbound memberikan suatu permainan yang filosofinya identik sekali dengan komunikasi. Permainan itu saya beri nama “Permainan Tali” karena menggunakan alat bantu tali dalam pelaksanaannya.

Permainan dilakukan oleh dua orang, masing-masing peserta diberi satu buah tali yang kedua ujung tali sudah dibuatkan simpul sehingga nantinya masing-masing tangan iikat dengan tali. Lawan bermain juga diberikan tali yang juga sudah diberikan simpul dimasing-masing ujung.

Kelihatan Sederhana, tetapi jika tidak dikomunikasikan permainan ini akan sangat sulit dan tidak akan menemukan hasil. Namun sebenarnya permainan ini hanyalah butuh komunikasi antara peserta.

Filosofinya adalah, tali adalah sebagai sumber masalah, peserta harus mengkomunikasikan siapa yang memegang tali sebagai masalah yang harus dipecahkan, dan siapa sebagai pemegang tali yang bertindak sebagai solusi. Nah setelah sudah dikomunikasi kan peran masing-masing. Peserta yang memegang tali sebagai solusi akan melalukan tindakan, aturan mainnya adalah sebagai berikut :
  1. Ambil bagian tengah tali yang bertindak sebagai solusi.
  2. Bawa kepinggir kiri atau kanan tangan peserta yang memegang peran sebagai masalah.
  3. Masukan tali tersebut dari arah atas, lalu masukan lagi kesalah satu tangan tali yang bertindak sebagai masalah
  4. Tarik masing-masing tali, sehingga tali tersebut lepas
Terkadang dalam hidup ini, kita terlalu terfokus pada masalah masing-masing, tanpa mau mengkomunikasikan nya, alhasil sulit untuk menemukan solusi. Padahal dari permainan yang sederhana ini kita bisa mengambil pelajaran, bahwa masalah akan terselesaikan jika dua belah pihak mau berkomunikasi dan tidak mengedepankan ego masing-masing.

Sepertinya sepele, tapi tanpa komunikas yang baik, itu akan menimbulkan masalah yang besar.

Minggu, 10 Maret 2019

Rumput dan Persfektif yang berbeda


Terkadang dalam kehidupan ini ada begitu banyak hal terjadi yang tidak kita sukai dan tidak diinginkan. Bahagia dan sedih seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa terpisahkan dari setiap orang yang masih bisa bernapas didunia ini.

Jika rasa sedih hanya dilihat dari satu arah saja, maka sangat sulit sekali kita menemukan kata bahagia. terlalu terfokus pada rasa sedih dan mengkesampingkan kebahiagan-kebahagian yang telah ada disekitar kita adalah kegiatan yang sia-sia.

Mari sejenak kita merenungi dan beristirahat dari semua lelah, pernahkah kita berfikir bahwa kita adalah orang yang sangat beruntung??
Kenapa kita adalah orang beruntung?

Karena jika kita menghitung kenikmatan yang sedang kita pakai sehari-hari secara Cuma-Cuma? Mampukah?

Mulai dari pagi hari bangun tidur, apa yang pertama kali kita lakukan?? Tentunya adalah kita memerlukan oksigen untuk bernapas, nah oksigen ini adalah sesuatu yang sangat mahal harganya. Coba kita bandingkan diluar sana saudara-saudara kita yang sedang dirawat dirumahsakit, dengan biaya yang tidak sedikit untuk membayar satu tabung oksigen, dan berapa banyak tabung oksigen yang ia butuhkan sehari.

Setelah oksigen, mari kita liat ketubuh kita kembali, bersyukurlah bahwa kita masih memiliki mata yang sehat yang kita gunakan untuk melihat, diluar sana juga banyak saudara kita yang tidak seberuntung kita, yang tidak bisa melihat indahnya dunia.

Itu hanyalah sebagian kecil dan sebagian dari anggota tubuh yang nampak yang harus kita syukuri. jika kita telusuri lebih dalam lagi. Organ organ yang sangat penting dan mahal sekali yang juga kita gunakan secara gratis, Jantung, Ginjal, Hati, pernahkah kita berfikir jika organ-organ ini rusak,,kemana kita akan cari. Karena kita telah diberi masing-masing jatah oleh sang pencipta. Mari kita jaga dan kita rawat dengan hati yang penuh rasa syukur.


Sama halnya seperti objek dalam foto yang kebetulan saya ambil saat acara Outbound LPPM Unand di Malibo Anai Sumatera Barat (9/3/19).

Sekilas dalam foto yang menjadi objek hanyalah rumput yang tumbuh di jalan yang sama sekali tidak dianggap dan tidak sama sekalipun dilirik. Terkadang Oleh seorang petani rumput adalah tumbuhan yang harus dibasmi karena merusak tanaman yang sedang digarapnya.

aduh kasiannya sang rumput, jika dia mampu berbicara pasti ia akan membela diri “bahwa ia juga mahkluk tuhan yang punya hak untuk hidup”.
Alhasil, karena hanya melihat dari satu arah, rumput menjadi sesuatu yang sangat tidak berharga. Akan berbeda jika kita melihat dari sudut pandang yang lain.

Rumput akan bernilai sangat indah sekali dan berharga sangat mahal jika dia berada ditangan orang yang profesional. Dia tidak menganggap rumput adalah sesuatu yang harus dimusnahkan. Tetapi ia akan menjadikan rumput menjadi sesuatu yang sangat indah yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Dengan segala upaya, keterampilan, kegigihan, dan kreatifitas, ide-ide sehingga rumput menjadi objek yang indah.

Nah dari analogi diatas, terkadang kita hanya melihat dari satu arah saja, tanpa mau melihat sesuatu dari arah yang berbeda. Terlalu mudah mengambil keputusan bahwa sesuatu itu tidak berharga. Yang berharga adalah yang sedang dirawat, dibina saja.

Tapi apakah kita sadar, kita hanya sedang terfokus pada diri sendiri tanpa mau peduli dengan orang luar. Rumput yang kita anggap tidak berharga, malah dilingkungan luar sana ia diistimewakan.

Dari analogi diatas semoga kita bisa belajar melihat dari dua sudut pandang yang berbeda. Bahwa semua orang yang diciptakan oleh sang pencipta adalah istimewa, setiap orang punya kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Jika kita dianugrahkan kelebihan, semoga bisa kita gunakan dengan sebaik-baiknya, tidak semena mena dengan kelebihan yang kita miliki. Berbagi dan berbuat baiklah, karena apapun yang kita lakukan akan dibalas sama, meski terkadang oleh orang yang berbeda.

Sebaiknya, atas kekurangan yang kita miliki, jangan berkecil hati, mari kita berusaha dan berikhtiar atas kekurangan semoga kita bisa mendapat solusi dari apa yang sedang kita alami.