Rabu, 15 Juli 2020

Pentingnya Literasi Untuk Kemajuan Bangsa


*Telah dipublish pada Khazkita
16 Juli 2020


Indonesia yang saat ini masih termasuk negara dengan tingkat baca paling rendah, UNESCO menyebutkan minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%, artinya dari 1000 orang Indonesia, Cuma 1 orang yang rajin membaca.

Fakta lain juga menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan ke-60 dari 61 negara yang menjadi sampel penelitian oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016. Indonesia berada di bawah Thailand(59) dan di atas Bostwana (61).(dikutip dari legaleraindonesia.com).

Jika kondisi ini dibiarkan, kondisi Indonesia sangat memprihatinkan, akan jadi apa Indonesia kedepan?
Seperti kita ketahui juga bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang konsumtif terhadap gadget. Penelitian lain yang dilakukan oleh Lembaga Riset digital marketing Emarketer, pada tahun 2018 Indonesia telah menempati urutan ke empat penguna gadget terbesar setelah Cina, India, dan Amerika

Ini adalah dua hal yang sangat kontras bertolak belakang, dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat jika tidak diimbangi oleh kemajuan pola fikir masyakatnya, sehingga akan menjadikan Indonesia sasaran empuk provokasi, dan berita-berita hoax.

Literasi adalah kunci agar Indonesia bisa bangkit. Kenapa literasi?
Seperti kita ketahui, bahwa literasi adalah sebutan untuk kegiatan membaca dan menulis.
Dengan membaca, maka seseorang akan memiliki wawasan yang luas, pola fikir yang baik, akan lahir ide-ide segar dari pemikirannya yang akan bermafaat untuk masyarakat.

Tidak sampai disitu, dengan membaca akan menggerakkan soseorang untuk menuliskan buah fikiran. Sehingga akan banyak lahir penulis-penulis yang memiliki kredibilitas yang baik.
Saat ini, guna mengantisipasi hal tersebut, pemerintah gencar untuk melakukan berbagai upaya pembenahan agar para generasi muda melek untuk membaca, disamping itu lahir juga komunitas-komunitas penggerak literasi non pemerintah.

Bukti nyata pemerintah berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai tujuan dari UUD alinea ke empat yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”, telah diluncurkan perpustakaan online yaitu IPusnas, Ipusnas merupakan perpustakaan online yang disediakan oleh peerintah secara gratis dan resmi.
Untuk bisa menggunakan aplikasi Ipusnas, kita hanya tinggal download di Play Store, lalu daftarkan dengan menggunakan akun email.

Kedepannya dengan hadirnya perpustakaan online ini, bisa menjangkau ke semua lapisan masyarakat, tidak hanya masyarakat perkotaan, namu ke pelosok desa.
Jika hendak memajukan suatu bangsa, maka dimulai dari memajukan pendidikan, menyiapkan generasi-generasi dengan ilmu pengetahuan.

Jika dahulu akses dalam memperoleh ilmu sangat sulit dan minim, maka dengan kondisi teknologi yang sangat canggih saat ini, sudah semestinya kita manfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Agar kemajuan teknologi juga berdampak positif untuk bangsa dan negara.
(*Hamsiah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar