Dunia Kreatifitas Anak
Judul: Labirin Sang Penyihir
Penulis : Maya Lestari GF
Cetakan : Pertama 2015
Tebal : 242 halaman
ISBN : 978-602-8556-54-5
*Peresensi : Hamsiah
Permainan merupakan hal yang sangat mengasyikkan dalam dunia anak-anak, apalagi jika permainan diiming-iming hadiah, sudah tentu anak akan tergoda dan ingin mendapatkannya.
Dewasa sekarang dunia permainan
sudah mengalami proses perubahan yang sangat pesat, permainan klasik sudah
banyak ditinggalkan. Anak-anak lebih dimanjakan dengan permainan digital,
seperti game yang dimainkan di gadget, komputer, play station (PS), dll.
Permainan seperti diatas ternyata
memiliki efek yang tidak baik untuk perkembangan anak, mereka lebih banyak diam
dan tidak bergerak yang bisa menimbulkan obesitas dan penyakit lainnya, waktu
yang banyak dihabiskan bersama game online membuat anak kurang bersosialisai
dengan lingkungan sekitar. Belum lagi masalah-masalah lain yang akan timbul.
Jika anak-anak dibiarkan dan
tidak diawasi penggunaan game online ini sangat lah berbahaya, tingkat
keingintahuan anak-anak lebih tinggi.
Buku ini jika dilihat dari sampulnya
telihat seperti buku horor, namum setelah membaca ternyata buku ini sama sekali
tidak horor, ia merupakan buku fantasi yang menceritakan kisah pertualangan
Attar dan kawan-kawan memecahkan teka-teki untuk bisa bebas dari labirin yang
mengurung mereka.
Teka-teki yang disajikan dalam
cerita ini sangat bagus untuk melatih duni berfikir anak, dikemas dalam bentuk
cerita juga tidak mudah ditebak sehingga anak-anak mendapatkan banyak kosakata
baru setelah menyelesaikan semua bagian dalam cerita ini. Kesemua kalimat
adalah kata-kata yang saling berhubungan satu sama lain.
Dikemas dalam beberapa bagian,
pemilihan katapun sesuai dengan dunia anak dan tidak ditemukan kata-kata yang
berarti negatif dalam penulisannya sehingga anak-anak tidak bosan. Buku ini
ibarat makanan enak yang disajikan dengan sangat lezat sayang sekali jika tidak
dihabiskan.
Attar adalah seorang anak yang
usianya 12 tahun, ia pergi ke pusat pusat permainan bersama ibu dan kakaknya,
disalah satu sudut Attar menemukan satu wahana permainan yang begitu menggoda
dan ia ingin mencobanya.
Dari semua wahana permainan ini
adalah satu-satunya yang dibikinkan brosur, setiap brosur dibagikan kesetiap
anak. Ada begitu banyak mainan didalam ujar perempuan berwajah catik penjaga
loket (Hal 2).
Tanpa pikir panjang Attar tergoda
untuk mencoba permainan itu, ia ingin mendapatkan robot idaman yang ada didalam
wahana tersebut. Ia yakin akan mendapatkan permainan yang ia impikan, apalagi
ini hanya permainan belakan, jika tersesat ia tinggal menembakkan pistol cahaya
yang sudah diberikan kepadanya dan petugas akan menjemput dari arah cahaya yang
ditembakkan.
Wahana tersebut adalah sebuah
labirin yang gelap yang terdiri banyak lorong, Attar tersesat didalam labirin
tersebut, ia tidak bisa mengingat jalan keluar karena semua dinding tiba-tiba
berbentuk sama persis.
Labirin ini adalah ciptaan
seorang anak yang sangat pintar, awalnya ia adalah anak yang baik, ayahnya
sangat sayang kepadanya namun keadaaan berubah ketika sang ayah menikah dengan
seorang ibu yang juga memiliki dua anak gadis, perhatian ayahnya teralihkan kedua
saudara tirinya akhornya ia sering dilupakan, diejek dan dijauhi oleh
teman-temannya, Sara menjadi serig menyendiri, ia Sedih.
Attar masuk kedalam dunia
fantasi, disana banyak anak tersesat dalam labirin sang penyihir, untuk bisa
keluar Attar harus menyelesaikan beberapa pertanyaan dengan benar dari teka
teki sang penyihir. dengan dibekali buku Gema (buku panduan untuk menjawab
pertanyaan).
Pertanyaan akan muncul jika buku
dibuka, dan kali ini yang muncul adalah “Ia Bercahaya. Kadang sembunyi, kadang
muncul. Kadang terang, kadang sedikit gelap. Kadang menerangi, kadang tak mampu
memberi cahaya apapun. Terangnya munvul perlahan, dan padam perlahan, masa
terangnya tidak terlalu lama, begitu juga masa padamnya” (Halaman 18)
Attar membuka buku teka-teki, kotak
yang tersedia adalah lima kotak
Dilihatnya dari buku bantuan
Gema, ada begitu banyak kata yang memiliki arti yang mirip, namun ada beberapa
kata yang jawabahnnya lebih mendekati diantaranya kata Arang, Surya, Lunar.
Untuk menemukan jawaban yang tepat
Attar harus berfikir lebih, untungnya ada mandiri sahabat yang ditemui di taman
Labirin yang juga tersesat didalamnya. Mandira menjadi tempat berdiskusi untuk
menemukan jawaban yang tepat.
Kamus gema adalah kamus
perangkap, jika tidak jeli maka jawaban akan salah. Aturan yang ditetapkan
selama di taman labirin adalah jawaban yang diperbolehkan untuk salah adalah
sebanyak dua kali, jika dua kali sudah salah, maka tidak bisa dilanjutkan ke
pertayaan berikutnya.
Setelah proses berfikir, Attar
menemukan jawaban dari pertanyaan diatas adalah Lunar, Lunar adalah nama lain
dari bulan.
Setiap pertanyaan yang muncul,
maka keadaan juga akan muncul seperti jawaban yang ditulis, jika Attar menjawab
benar Lunar adalah bulan, maka seketika bulan muncul, malam yang gelap diterangi
bulan purnama saat itu.
Buku ini berlatar belakang
fantasi, anak-anak dibawa untuk berfikir dan berhayal berada di alam yang tidak
sama saat ini. Cerita yang dikemas dalam buku ini sangat bembantu sekali proses
berfikir dan mengolah kata yang disajikan.
Secara keseluruhan penulis juga
ingin menyampaikan bahwa diperlukan kerjasama tim yang baik untuk mencapai
suatu tujuan, kegigihan, keberanian adalah kunci untuk mencapai suatu tujuan.
Nilai kebaikan akan selalu menang, buku ini juga mengajarkan untuk selalu
hormat kepada kepada orang tua, bersikap baik kepada sesama, tidak
membeda-bedakan orang lain.
Buku ini rekomendasi untuk
menjadi bahan bacaan untuk menemani waktu luang anak yang syarat akan pesan
moral dan tidak mebosankan.
*Hamsiah: Alumni
Magister Ilmu Komputer UPI YPTK Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar